Share

20

20.

Hari ini tetangga sekitar yang nenek undang, datang untuk membantu persiapan pernikahan ayah.

Hari pernikahan ayah akan dilakukan besok.

Nenek memberi tau Tante Siska, bahwa dia tak perlu menyiapkan apapun.

"Sandra, coba lihat ayahmu. Panggil dia kemari!" titah nenek yang tengah menyiapkan pakaian yang akan ayah kenakan esok saat ijab qobul nya.

Sedari tadi pagi ayah tak terlihat. Bahkan, teman-temannya datang pun ayah tak keluar menyambut mereka.

Ayah terus mengurung diri di kamar almarhum kakek waktu itu.

Entah ini adalah bentuk protesnya pada nenek, atau apa.

Yang jelas, ayah jarang sekali menanggapi ucapan nenek.

Dirinya akan keluar dari kamar itu, saat jam makan saja. Itupun aku atau nenek yang harus memanggilnya keluar.

Tok, tok, tok!

"Sandra masuk, ya, Yah." Aku langsung membuka pintu saat tak ada sahutan dari dalam.

Ceklek!

Aku langsung menghela nafas lelah saat masuk kedalam kamar, dan melihat ayah yang tengah duduk melamun di kursi kayu.

Dirinya belum menyadari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status