Share

Part 48–Berlutut

Bapak menoleh kaget, tapi langsung kembali memasang raut wajah dinginnya. Dia hendak pergi, tapi aku dengan cepat menghalangi langkah.

"Di mana Nurma, Pak? Di mana anak dan istriku?" tanyaku tanpa basa-basi. Menatap penuh harap pada Bapak agar dia buka mulut.

Sayangnya, yang kudapatkan dari Bapak malah seringaian sinis.

"Bukan urusanmu. Minggir!"

"Jelas itu urusanku, Pak. Aku suaminya!" Aku kembali menghalangi Bapak yang hendak memaksa pergi.

"Suami? Kamu sebut dirimu suami? Nggak pantas!" desisnya dengan tatapan tajam.

"Bapak ...." Aku memegangi lengannya dengan tatapan memelas. "Kumohon ... beritahu di mana Nurma dan Alan. Aku merindukan mereka, Pak." Tak terasa air mataku menetes begitu saja.

"Lepasin!" Tanganku ditepis kasar. "Bapak enggak akan kasih tahu di mana mereka berada sampai kapan pun! Apa kamu sadar apa yang sudah kamu lakukan pada anak bapak, huh?" Telunjuknya yang gemetar mengarah tepat kepadaku. Rahangnya mengeras dengan wajah agak memerah, terlihat jelas ada amarah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
rasain aldi nurma dgn sabar iklas trus kau lukai mengejar cinta wanita masa lalumu goos nurma
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status