Share

54

"Saya dan Miranda sudah resmi menjadi sepasang kekasih, dan—"

"Dan Kak Marlo berencana mau melamarku bulan depan!"

Sontak saja seruan Miranda membuat semua orang yang ada di meja makan menjadi tersedak. Bahkan Marlo sendiri tak menyangka Miranda akan mengatakan hal seperti itu.

Bukankah mereka akan tunangan terlebih dahulu, lalu berlanjut ke tahap berikutnya. Lantas mengapa Miranda mengatakan Marlo akan melamarnya?

Bukan berarti Marlo tak siap, ya. Pria itu hanya kaget, Miranda memang selalu mengejutkannya. Jadi jangan salahkan Marlo jika nanti ia akan lebih agresif dari perempuan itu.

"Apa maksudmu, Mira!" Vivian menekan setiap kalimatnya, dia menatap anak semata wayangnya tajam. Emosi Vivian sedari tadi selalu dipermainkan oleh Miranda.

"Aku pikir Mama mendengarkannya," balas Miranda ceria, sama sekali tak ada raut tegang pada wajah jelita itu.

Vivian semakin geram, dia menyapu semua orang yang ada di meja makan. Jika ini di rumahnya, pasti Miranda sudah habis dicecar. "Mirand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status