Share

Perpisahan Selamanya

Tidak ada yang pernah siap dengan yang namanya perpisahan.

'Jenala Lovina'

***

“Jenala… hikss… sayang… bagaimana ini, hiks… Kapal pesiar yang ditumpangi keluargamu terbakar dan tenggelam. Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan itu.”

Jenala melepas kasar pelukan Dian. Dia menatap tajam pada wanita di depannya. "Tante jangan berbicara seperti itu!" Bentaknya tanpa sadar, dia tak suka jika ada orang yang berbicara tidak-tidak kepada keluarganya.

Dian bersimpuh, wanita itu menunjuk ke arah televisi dengan isakan memilukan.

Jenala terpaku, netranya menyorot dengan tajam. Tak lama kemudian dia berlari cepat menuju kamar yang ditempati. Semua itu bohong, jelas-jelas ada pesan masuk dari keluarganya yang belum dia buka.

Jenala mengambil kasar ponselnya di atas nakas, lalu membuka pesan dari mamanya yang dikirim tujuh jam yang lalu.

[ Jena, sayangku. Jika nanti Mama, Papa dan Juwita tidak kembali. Jaga diri baik- baik sayang. Kami mencintaimu.]

Seketika itu juga Jenala melempar ponselny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status