Share

bab 44. Pendekatan Aksara

Damar baru saja pulang dari rumah sakit, setelah dua hari rawat inap di sana.

"Kamu sudah lapor polisi tentang pengeroyokan kemarin?" tanya Ibunya saat Damar baru saja duduk di sofa ruang tamunya.

"Sudah Bu. Tenang saja."

"Ibu tidak terima. Pelakunya harus dihukum berat karena telah membuat kamu babak belur seperti ini," ujar ibunya kesal.

Damar hanya terdiam. Dia sedang memikirkan pekerjaan barunya. Kemarin dia telah meminta ijin pada pengawas di perusahaannya untuk ijin tidak masuk kerja tiga hari karena kondisi nya yang masih opname dengan memberikan foto luka-luka lebam dan surat ijin dari dokter, meskipun dia diijinkan untuk tidak masuk, tapi Damar tahu jika pengawasnya sebenarnya kesal karena pengawasnya juga mengomel padanya.

"Kamu itu, karyawan baru kok berani-beraninya ijin tidak masuk. Untung saja kamu masuk ke perusahaan karena orang dalam. Kalau tidak, mungkin sudah dipecat. Tidak jadi diterima kerja!" gerutu pengawas di tempat kerjanya membuat nyali Damar menciut.

Ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status