Share

bab 56. Damar Menjadi Pengemis

Herman menatap Andi dengan wajah penuh seringaian. Lelaki itu lalu berdiri menatap Andi. Dengan kedua tangan di saku celana, Herman menatap Andi tajam. Seolah menguliti nya pelan-pelan.

"Sejauh apa kamu mendengar nya?" tanya Herman pada Andi.

"Saya ..."

"Awas saja kalau kamu buka mulut, aku akan membuatmu sengsara dan menderita. Kalau perlu aku akan menyingkirkanmu!

Asal kamu tahu, aku sampai di posisiku sekarang karena aku bertangan besi. Aku tidak segan menyingkirkan orang-orang yang kuanggap menghalangi jalan ku untuk kaya raya, termasuk kamu!" bisik Herman memotong pembicaraan Andi, seraya menatap ke arah matanya.

Andi terdiam. Sebenarnya dia ingin menyusun rencana untuk membalas Herman. Tapi dia masih butuh bukti. Sebenarnya Andi tadi sudah merekam percakapan Herman di telepon. Tapi dia tidak apakah hal itu bisa menjadi bupkti untuk menjebloskan Herman ke penjara.

Andi juga menyimpan dendam pada Herman karena Herman juga telah menurunkan jabatan nya sekaligus membuatnya kehil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status