Share

bab 64. Pertemuan Kedua Damar dan Larasati

Aksara menatap Riska dengan serius. "Ris, masalah nya di klinikku hanya ada pengobatan dan perawatan luka dasar. Tidak ada pemeriksaan laboratorium khusus dan foto Rontgen. Kalau menurut ciri-ciri fisik kamu, saat ini kamu sehat dan normal, dalam keadaan sadar penuh.

Tidak menunjukkan tanda atau gejala cedera kepala. Hanya luka luar yang tidak terlalu dalam dan bisa dijahit. Tapi nanti kamu akan kuberikan pengantar ke rumah sakit untuk foto Rontgen ya," sahut Aksara.

Riska hanya mengangguk kan kepala nya dengan patuh. Dalam hati, diam-diam Riska bertekad ingin memperjuangkan perasaan nya walaupun dia tahu Aksara sudah mempunyai kekasih.

Selama janur kuning belum melengkung, kamu masih punya banyak kesempatan, bukan?

***

Sementara itu, Larasati sedang duduk memeluk lutut lengkap dengan piyamanya di dalam kamar mandi dengan mengguyurkan air hangat dari shower ke seluruh tubuh nya.

"Aku sudah nggak kuat lagi dengan Mas Herman! Lebih baik aku minggat saja! Aku akan pergi sejauh mungki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status