Share

BAB 169

“Aku akan segera menikah dalam waktu dekat ini.”

Andri terpaku, sedangkan Nuri terdiam tak meneruskan kalimatnya. Hening kembali tercipta.

“Maaf, aku merasa perlu menyampaikan ini padamu, Mas. Aku menghargaimu sebagai ayah dari anak-anak,” lanjut Nuri.

“Oh … iya … ehm … selamat.” Andri terlihat seperti orang kebingungan.

“Ya udah, Mas. Sepertinya anak – anak sudah menunggu, selamat bersenang-senang.”

“Eh, iya. Mas pergi dulu.” Andri masih terlihat seperti kebingungan dan kehilangan kata – kata.

“Hati – hati, Mas,” jawab Nuri mengangguk.

*

Andri hanya terlihat seperti orang yang sedang kebingungan ketika dia dan anak – anaknya tiba di taman hiburan kota. Bi Ina dengan sigap mengikuti kemana Nanda pergi, sehingga Andri tidak perlu direpotkan menjaga gadis kecilnya itu. Sedangkan Aldy memilih kegiatan memancing di wahana pemancingan yang juga ada disana. Andri pun menyusul Aldy dan duduk di samping putranya yang sedang berkonsentrasi memegang gagang pancingan.

“Papa nggak ikut mancing?”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status