Share

BAB 33

"Aku rindu pelukan ibuku," gumamnya.

"Sebaiknya tahan dulu rindumu, Rin. Beliau akan sangat sedih jika melihatmu dalam kondisi seperti ini. Kumohon pulihkanlah dulu kesehatanmu agar bisa bertemu beliau dalam kondisi sehat. Apa kau sudah menghubungi beliau. Kabarilah beliau dengan berita yang baik-baik agar beliau tidak kepikiran." Rini menggeleng.

"Apa kau hapal nomor ponselnya? Biar kuhubungi dengan ponselku. Obatilah rindumu dengan mendengar suara beliau." Aku tau ponselnya pasti ada di rumah kontrakannya. Karena Eko membawanya ke sini dalam kondisi pingsan.

Rini mengangguk, kemudian menyebutkan beberapa digit nomor ponsel Bu Endang.

Kubiarkan Rini berbicara dengan Bu Endang melalui ponselku setelah terhubung dengan ponsel beliau.

Aku mencuci mukaku di wastafel yang ada di ruangan ini. Kupandangi wajahku sendiri di cermin yang ada di atas wastafel. Aku hampir tidak mengenali diriku sendiri, rambutku kusut dan mataku merah. Bahkan kemarin putraku Aldy juga menanyakan kenapa mataku m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
ANi Ridho
rugi beli cerita ber ulang3
goodnovel comment avatar
Febriana Prihandini
maaf thor ...,cerita'a kl bisa jgn diulang² trima kasih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status