Share

BAB 38

"Aku akan memilih berpisah dengan Rini, dan menjalani hidup kita seperti sebelumnya kembali. Toh pernikahan ini bukan atas keinginan kami."

Aku terkejut. Tadi Rini, dan sekarang Mas Andri yang mengatakan hal yang sama. Apakah mereka tidak takut Allah murka karena mempermainkan pernikahan dan ijab kabul? Lalu aku harus bagaimana. Aku terdiam menatap tajam pada Mas Andri yang balas menatapku dengan mata hazelnya.

"Aku akan berpisah dengan Rini, dan menjalani hidup kita seperti sebelumnya kembali."

Aku menarik nafas sejenak.

"Semudah itukah kau mempermainkan pernikahan mas?"

"Aku menikahinya karena keadaan, Dik. Lagipula aku belum menyentuhnya. Kurasa tidak ada yang akan dirugikan jika aku mejatuhkan talak padanya."

"Mas, kamu mau jadi laki-laki pengecut? Tidak ada yang namanya ijab kabul itu terpaksa mas. Mas mengucapkannya dalam keadaan sadar." Aku mengulangi sebagian kalimat Andin tadi.

"Lalu apa yang harus kulakukan? Apa kamu bersedia dipoligami?" Suaranya lantang.

"Kamu kenal siap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
repot Nuri gak mau di madu tapi suami bercerai dia takut Allah. biar si Andre bercerai dr Rini sebelum terlanjur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status