Share

Aku Ingin Tahu Caranya

Mae tadi mengira dirinya sedang bermimpi—atau mungkin sakit kepalanya menjadi semakin parah, karena ia terus mendengar suara pukulan berulang kali.

Sampai akhirnya Mae menyadari kalau suara pukulan itu nyata, bukan bagian dari mimpi ataupun sakit kepalanya.

Mae juga menemukan sumbernya dengan cepat. Ternyata Ash yang tengah memperbaiki pagar bagian samping. Tidak jauh dari jendela kamarnya

Pagar bagian depan rumah itu masih cukup utuh—masih bisa berfungsi dan menutup, tapi untuk bagian samping, hampir semuanya runtuh. Sebenarnya runtuh pun tidak masalah, karena bagian yang runtuh itu tertutupi oleh rumput yang tinggi. Tapi menurut Ash termasuk masalah, karena sekarang ia bekerja keras untuk memperbaikinya.

Mae bersandar pada kusen jendela yang terbuka lebar, menikmati teh hangat yang baru saja di bawanya dari dapur, menatap kerja keras yang terjadi di hadapannya. Mae membuka kedua daun jendela yang tingginya hampir sedada itu selebar mungkin, untuk pemandangan yang utuh.

Mae meng
aisakurachan

Coba dirayu Ash... Pelan2 :))

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ummu Kaltsum
emg yg dulu membahas pantat selain mae sp ash? hihi
goodnovel comment avatar
Ozan Zaky
perubahan yang membawa senyum untuk ash. tidak tahu apakah Mae benar-benar mengerti permintaannya, tapi setidaknya keras kelapanya berkurang. keras kelapa bukan kepala
goodnovel comment avatar
Elly theo
Pengen culik ash klo gini mah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status