Share

Aku yang Membuatnya Menderita

“Kesempatanmu habis. Dia tidak akan membalas perasaanmu.”

Ash baru saja berbelok, berjalan menuju kantornya, saat mendengar Ian, sedang bicara pada Ella, di depan pintu kantornya. Ella adalah satu-satunya anggota wanita dalam kesatuan Ash. Ia kemarin juga ikut ke Peru.

“Just shut up! Kau berisik!” Ella terlihat kesal, dan menampar bagian belakang kepala Ian. Itu normal, Ian memang bisa membuat siapapun mudah kesal padanya.

“Aku serius, kau akan sakit hati kalau terus berharap padanya.” Ian mengeluh sambil mengusap kepalanya.

“Aku rasa kau sangat salah kalau mengambil nasehat masalah cinta darinya.” Ash menyahut.

Ian dan Ella terperanjat dan Ella tampak pucat saat mengangkat tangannya ke kening—memberi hormat pada Ash. Ia tidak sesantai Ian tentu, kedekatannya berbeda.

Pucat itu bukan karena takut tapi, lebih ke arah panik karena seharusnya pembicaraan tadi tidak didengar oleh Ash.

“Ini, kau bagi saja.” Ash mengulurkan kotak rapi berpita pink—pada Ella, tapi tangan Ian yang menyam
aisakurachan

puk.... puk kepala Ash. Sini peluk :))

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Yanti
kok curiga sama mama carol ya juga dokter faraday.
goodnovel comment avatar
Elly theo
Mending mundur teratur deh ella drpd nanti tambah sakit hati
goodnovel comment avatar
CEMONG SI PERSIA
sini ash sama gw aja.. wkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status