Share

27. Serba Salah

Persoalan itu membuat pikiran Gilang sangat mumet. Dia hampir setiap hari berhubungan intim dan tidak pernah menimbulkan masalah. Satu jam bersama Rara langsung mendatangkan bencana! Dia curiga dengan pil dari Luki itu.

Gilang jadi tidak fokus mengerjakan laporan hasil riset di Kalimantan. Dia butuh relaksasi untuk mengendurkan syaraf. Tarlita baru sempat datang besok pagi. Dia sibuk mengerjakan skripsi.

"Itu jadwal kamu sama Dennis," kata Gilang di telepon. "Dia tidak datang besok?"

"Dinas ke luar pulau," sahut Tarlita. "Lagian aneh, sakit kepala itu berobat ke dokter, bukan bercinta."

"Aku sudah pergi ke dokter, obat hampir habis kepalaku tambah pening."

"Kayaknya stres bikin laporan tidak selesai-selesai. Kamu butuh hiburan."

"Maka itu kamu segera datang ke apartemenku. Hiburanku cuma kamu."

"Pergi clubbing saja. Banyak gadis bispak."

"Aku sudah lama tidak ke diskotik. Lagi pula aku tidak pernah bercinta sembarangan.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status