Share

35. Malam Terakhir

Mobil Gilang meluncur kencang melewati jalan perkebunan yang sepi. Mereka dalam perjalanan untuk menghadiri resepsi pernikahan sepupunya.

"Tumben tidak berhenti," kata Karlina. "Sudah dapat dari Tarlita?"

"Aku tidak bertemu dengan Tarlita minggu ini."

"Jadi ada yang baru?"

Karlina tahu Gilang tidak mungkin meminta kepada Rara untuk memenuhi kebutuhan batin. Dia hanya ingin menyentuh gadis itu pada malam pertama. Dia tidak mau mengotori kesucian cintanya. Perlakuan itu kadang membuat hatinya iri.

Karlina hanya jadi budak nafsu. Gilang beraksi dengan liar setiap kali mereka bercumbu, tanpa ada bumbu cinta sebagai penyedap. Dia sekali-sekali ingin diperlakukan dengan lembut, melakukan hubungan intim atas nama cinta.

Harapan Karlina tentu sulit terwujud. Sebuah kenyataan yang unik sebenarnya. Bagaimana seorang laki-laki brengsek seperti Gilang hanya memiliki satu cinta, dan cinta itu cuma untuk istrinya kelak, Rara!

"Kita mau mengh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status