Share

42. Keluarga Astaga

Kepergian mereka mengundang pertanyaan Sastro, suami Kartika, "Kamu usir mereka atau bagaimana?"

"Masa aku mengusir keluargaku sih, Mas?" balik Kartika separuh merajuk. "Mereka ingin tinggal di rumah Rara beberapa hari."

Sastro menatap surprise. "Jadi Rara sudah punya rumah?" 

"Ya. Dia kan fotomodel, sales juga. Kalau rumah begitu-begitu saja, dia mampu beli."

"Adikmu tidak pantas tinggal di rumah begitu-begitu saja. Perempuan secantik dia berhak tinggal di istana."

"Jangan macam-macam."

"Kok macam-macam?"

"Mas memuji adikku apa maksudnya?"

"Apa salah aku memujinya?"

Kartika tersenyum sinis. Dia tahu kualitas suaminya. Lelaki bajingan itu sering curi kesempatan untuk mendekati Rara dan Nita. Bukan bentuk perhatian seorang kakak ipar, tapi mencari waktu yang tepat untuk memangsa mereka.

Maka itu Kartika selalu meminta Nita untuk mengunci pintu jika hendak tidur atau ganti baju. Sementara Rara kebanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status