Share

46. Tamu Tak Terduga

Ting tong.

Gilang yang sedang berdandan di depan cermin terdiam heran. Tamu dari mana datang pagi-pagi begini? Tidak mungkin penghuni apartemen. Mereka tidak pernah menggunakan bel, langsung masuk begitu saja tanpa permisi. Jadi bel satu-satunya alat yang paling awet di apartemen ini.

Ting tong.

Gilang segera menyelesaikan dandannya. Tamu itu tidak sabar sekali. Membuka pintu butuh waktu sekurangnya untuk berjalan. Bagaimana kalau tuan rumah lagi membersihkan badan? Memangnya di rumah petak bisa teriak dari dalam kamar mandi? 

Ting tong.

Gilang bergegas keluar dari kamar sambil membawa tas kuliah. Hari ini dia ada kuliah pagi. Ada pergeseran jadwal dari guru besar karena siang beliau pergi ke Semarang untuk menjadi narasumber.

Gilang ingin mengajari tata krama kepada tamu ini. Mendingan langsung masuk dan duduk menungggu di sofa daripada mengganggu kenyamanan. Penting sekali kelihatannya tamu ini. 

Gilang membuka pint

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status