Share

50. Yang Kedua

Kesempatan itu muncul ketika ayahnya memanggil pulang. Dia tidak biasanya mengumpulkan semua anggota keluarga. Pasti ada masalah penting yang hendak disampaikan. 

Kehadiran Karlina dan orang tuanya membuat Gilang sedikit tegang. Dia sudah memutuskan untuk mengakui terus terang seandainya gadis itu membocorkan tentang perkawinan rahasianya. Dia tidak akan membongkar aib Karlina dengan video syur itu. Dia merasa cukup namanya yang hancur. Dia tidak ingin banyak nama bertumbangan yang akhirnya menimbulkan dendam kesumat. Jadi semakin sulit hidupnya.

Gilang duduk dengan tenang. Mereka tinggal menunggu kehadirannya. Melihat wajah orang tuanya yang demikian jernih, sepertinya bukan untuk membicarakan masalah itu. Mereka belum tahu aib yang menimpa rumah ini.

"Abi dan Umi mau pergi ke Tanah Suci," kata ayahnya. "Kloter pertama."

Gilang diam sejenak. Tanah Suci? Tempat orang mengagungkan ibadah itu? Melepaskan segala jati diri untuk bersatu memuja Illahi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status