Share

38. Menghindari Cinta

Gilang langsung pulang selesai mengikuti ujian. Mata kuliah siang ini cuma satu. Dia biasanya mampir di taman untuk bertemu dengan Luki. Teman bertualangnya itu tidak ada jam kuliah hari ini. Lagi pula, Gilang sudah tak ada kepentingan dengannya. Dia tidak butuh obat untuk memuluskan petualangan. Dia sudah berhenti.

Luki sedang duduk santai di taman apartemen saat Gilang tiba. Dia kelihatan tak ada beban dalam hidupnya karena setiap masalah diselesaikan secara kontroversial.

Gilang parkir motor sport di jalan pelataran taman. Dia letakkan helm di stang dan menghampiri temannya.

"Tumben naik motor," komentar Luki saat Gilang duduk di sebelahnya. "Katanya takut masuk angin."

Gilang selama ini jarang sekali naik motor. Dia tidak suka pamer kemesraan membonceng pacar di depan umum. Dia melakukan sesuatu bukan untuk cari perhatian atau mendapat pujian, tapi untuk kenikmatan. 

Gilang hampir tidak pernah jalan bergandengan tangan dengan pacar. M

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status