Share

53. Perlakuan Bella

"Kasihan Rasti dong, Mas. Dia juga perlu istirahat lho," ujar Bella membuat aku ingin sekali menonjok wajahnya yang dimanis-maniskan itu.

"Kamu jangan terlalu baik juga, Sayang. Nanti dia ngelunjak."

Dadaku sesak kembali mendengar penuturan Mas Damar. Aku memilih mengabaikan mereka, dan menyibukkan diri memasak bubur yang baru untuk Ibu.

Entah apa lagi lah yang suami-istri itu perbincangkan. Mungkin lebih baik aku tak perlu tahu, dari pada harus sakit hati mendengar kemesraan mereka.

Tak perlu menunggu lama, bubur untuk Ibu pun matang. Aku langsung membawanya ke kamar hendak menyuapinya kembali.

Bella sudah tak terlihat lagi di luar kamar. Mungkin ia sudah selesai video call dengan Mas Damar.

"Makan lagi ya, Bu? Aku sudah buat bubur yang baru," tawarku pada Ibu yang terlihat begitu menderita di atas ranjangnya. Membuat aku begitu iba.

Ibu hanya mengangguk samar menanggapi tawaranku. Perlahan, aku menyuapi Ibu yang terlihat begitu lahap kini. Membuat air mataku menetes mengingat soal b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mawar Bodas
Kenapa ga direkam semua perkataan bella sbg bukti. Bodoh banget deh rasti
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status