Share

Part 16. Struk Belanja

Aku hanya bisa mematung di ambang pintu melihat tatapan Dista yang setajam silet itu. Ia lalu berdiri dan berjalan menghampiriku.

"Apa ini, Mas?" Tanya Dista seraya mengulurkan kertas yang berada di tangannya itu.

Dengan hati yang diliputi kebingungan, kuraih kertas tersebut.

Begitu kertas tersebut berada dalam genggamanku, mataku langsung membulat sempurna.

"Ka--kamu dapat dari mana ini?" Tanyaku begitu gugup melihat kertas yang ternyata adalah struk belanjaanku kemarin bersama Bella. Yang lebih parahnya lagi, barang-barang yang dibeli itu kebanyakan barang wanita.

"Dari dalam saku kemeja kamu," jawab Dista dengan nada dingin.

"Aku juga gak tau itu punya siapa," ucapku pura-pura bingung.

"Struk ini ada dalam saku kemeja kamu, Mas! Masa kamu gak tau ini punya siapa?" Tandas Dista membuat aku semakin gugup, namun aku tak hilang akal untuk memberi alasan pada Dista.

"Kemarin pakaianku dipinjam teman. Mungkin struk itu milik dia. Lagi pula, kamu mikirlah, tak mungkin aku menghabiskan ua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status