Share

22. Sahabat

“Nanti Tante Fika tolong kamu ajarkan cara berpakaian yang baik dan benar, ya. Maklum, beliau ini dari desa terpencil. Katniss pasti ingat sama Tante Fika, kan? Dia ini dulu juga pernah kerja di perusahaan ekspedisinya, Daddy,” jelas Pak Hanan sambil menatap lekat anak perempuannya.

“Oh dari desa, ya? Pantesan!” celetuk Katniss sinis.

“Aku nggak ingat, Dad! Ingatanku cuma buat hal-hal yang penting aja!” Katniss lalu memandangiku dengan tatapan yang sangat meremehkan.

Ucapan Katniss benar-benar penuh dengan sarkas yang menyayat hati. Sabar, pikirku. Anak ini masih kecil, mungkin masih perlu penataran khusus untuk bibir tipisnya yang lentur itu.

Gadis cantik bertubuh tinggi semampai dengan rambut ikal kecokelatan itu pun berjalan dengan kaus kaki yang masih menempel di kaki mulusnya. Entah terhasut setan mana, Katniss malah sengaja menubruk pundakku saat berjalan ke arah meja makan sana. Aku ternganga saja dengan tingkahnya yang su
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status