Share

Bab 41. Anak kecil!

“Anak kecil,” ucap Dilan seraya mengusap pipi Desya yang penuh dengan sisa cokelat.

Desya seolah ingin menjadi batu atau apapun itu asalkan dia bisa menghilang dari pandangan Dilan. Desya merasa sangat malu.

(“Oh syukurlah, orang ini tidak menciumku! Aku seperti mau mati rasanya. Melihatnya begitu dekat membuatku tak karuan, tapi aku sangat malu, pasti dia tahu bahwa aku berpikir yang tidak-tidak,”)

batin Desya bergejolak, Desya benar-benar ingin berlari.

Sementara Dilan hanya tersenyum jahil dan terus mengejek Desya yang cara memakannya masih seperti anak kecil itu.

“Ini memang cara makannya seperti ini, kalau makan rapi rasanya beda.” ucap Desya gugup.

“Oh ya? Benarkah? Beri aku satu buah,”

Dilan mengambil satu buah cemilan dan memakannya seperti Desya memakan itu dengan berantakan. Desya melihatnya dengan menahan tawa.

“Kurang berantakan Mas,” Desya menorehkan cokelat cokelat itu di wajah Dilan hingga Dilan benar-benar belepotan. Dilan tak mau diam saja dia juga membalas perbuatan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu baru sadar Rangga bhw Desya cantik kmu laki2 jahat .dn kmu juga ngambil harta nya Desya semua nya .sebentar lagi kmu akan mendapat karma nya dn akan bangkrut itu harta yg kmu ambil dr Desya dn habis semua nya berdua dgn Irma s pelakor ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status