Share

Bab 25

"Mas, kamu dapat duit dari mana?" tanya Laila sedikit geram. Sebab, suaminya ingkar janji.

Hendra tersenyum melihat kepanikan di wajah istrinya.

"Ada uang lebih dari bengkel. Uang yang kamu pegang nggak Mas minta lagi. Kasian Emak, kemarin sebelum berangkat nelepon Mas lagi, Emak nangis-nangis. Jadi, Mas usahakan ada uangnya."

Begitu perdulinya Hendra dengan keluarga Laila. Lelaki itu tahu jika Laila kurang menyayangi ibunya. Maka dari itu sebisa mungkin dia memberikan uang pada Bu Hambar tanpa mengusik uang Laila.

"Tapi Emak itu .... Ah, udahlah susah ngomong sama kamu," ucap Laila, ketus.

Wanita itu beranjak ke luar rumah untuk mencari angin segar. Tiba-tiba saja tubuhnya terasa panas dan kepala berdenyut mengetahui ibunya selangkah lebih maju darinya. Panggilan dari suaminya pun tidak direspon.

Hendra memutuskan istirahat. Pasalnya tubuh terasa lelah, berkendara terlalu lama. Di atas tikar dia membaringkan tubuh.

Sedangkah Laila duduk di ayunan yang berada di depan rumah. Ingata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status