Share

Besok?

Kesal. Clarissa pun keluar dari mobilnya dengan amarah yang memuncak. Dia bergegas menyusul calon suaminya ke rumah wanita itu.

“Mas ….”

Clarissa berteriak dengan keras, hingga membuat beberapa tetangga terkejut dan mengintip dari jendela rumahnya.

“Non ….” Lingga terkejut dan kembali berdiri. Sedangkan Bulan keheranan, dia mengerutkan keningnya.

“Apa-apaan ini, Mas?” tanya Clarissa dengan nada marah.

“Ma … maaf, Non.”

“Kamu masih mengharapkan dia, Mas?” ucap Clarissa sembari menunjuk Bulan dengan tak sopan. Tak ada lagi panggilan Mbak atau Kak yang ditujukan pada Bulan oleh dirinya.

“Maaf, Non. A … aku tak bisa denganmu. Aku masih mencintai Bulan.”

Clarissa semakin kesal. Tapi amarahnya itu kini tertuju pada diri Bulan. Mantan istri Lingga itu semakin tak enak hati pada sepupunya. Baru saja membangun komunikasi dan hubungan yang baik, kini mereka justru akan berselisih paham karena seseorang. Dan lagi-lagi, orang yang membawa penderitaan di kehidupan Bulan adalah Lingga.

“Maaf, Sa. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status