Share

108. Apa yang Gawat?

Keannu sekali lagi mengerling ke arah istrinya dan malah tersenyum lalu mencium pipi istrinya sekilas lalu berkata, "Apakah kau sekarang keberatan aku memasukkan wanita ke dalam istanaku?"

Mendengar ucapan Keannu, Monica Wilhelm hampir saja kehilangan akal, "Kau ... tidak mungkin akan melakukan hal memalukan itu, Kean."

"Siapa yang tahu?" balas Keannu dengan sorot mata misterius.

Tak mau semakin gila, Monica memilih berkata, "Kau ... tidak pantas disebut manusia jika sampai-"

"Tunggu saja, Ratuku! Tunggu saja!" balas Keannu.

Monica yang tak sanggup menahan diri lagi karena kemarahan yang menguasainya itu menghentakkan kakinya dengan keras lalu pergi meninggalkan area penyambutan itu, membiarkan Keannu sendirian.

Saat dirinya sampai di istananya, Monica memerintah, "Ambilkan aku air dingin, Magdalena."

Sang pelayan kepercayaan segera mengambilkannya dan menyerahkan segelas air putih dingin untuk Monica yang dengan cepat diminumnya dengan tangan bergetar hebat.

Magdalena yang tadi tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status