Share

96. Perang di Dua Kerajaan

Tak mau tertipu akan bujuk rayu sang suami yang terkadang menyesatkan itu, Monica dengan begitu tenang membalas, "Tidak."

Keannu yang awalnya menduga jika sang istri akan jatuh ke dalam perangkapnya itu menyahut dengan nada kecewa, "Ah, kau membuatku kecewa, Monica."

"Kecewa karena aku ternyata lebih pintar dari dugaanmu?" ujar Monica.

Keannu hanya tertawa dan kemudian memeluk istrinya itu, "Kecewa karena kau mengabaikan tawran dariku untuk bebas."

"Aku tak pedului," ucap Monica, beranjak pergi dari tempat itu.

Keannu hanya bisa menghela napas kecewa karena tak berhasil membujuk istrinya.

Sementara itu, pesawat tempur Bill masih mengudara dan sedang menuju ke daerah yang akan menjadi pertumpahan darah.

Dia menoleh pada anak buahnya di sekelilingnya, "Ingat apa yang sempat aku katakan pada kalian. Jangan pernah lupa jika kalian akan menang jadi jangan pernah takut dan ragu saat menyerang."

Semua orang menjawab dengan serempak. Bill lanjut berbicara, "Dan satu lagi, ingat bahwa n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nuryanto Sucipto
poinnya terlalu buanyaaak..
goodnovel comment avatar
Syahrul Yahya
knp cerita habis sdh 2 hari tdk bersambung lagi.......tolong di sambung lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status