Share

Gugup

Tanpa sadar Rania terus memandangi Rosita. Membiarkan air mata yang sudah menggenang di pelupuk matanya perlahan membasahi kedua pipi.

Wanita itu membayangkan seandainya Rosita mau menganggapnya seperti anak kandung sendiri. Pasti wanita itu akan merasa sangat bahagia.

"Ran, kenapa kamu menangis?" Rupanya Rosita sadar akan perubahan suasana hati Rania. Jemarinya bergerak mengusap air mata di pipi Rania.

"Em, maaf, Tante." Rania menundukkan kepalanya. Ia takut jika Rosita mengetahui isi hatinya.

"Kamu boleh memeluk Tante Rania," lirih Rosita bernada serius.

Tanpa berkata-kata lagi, Rania segera mendekap wanita paruh baya itu. Keduanya saling berpelukan cukup lama.

Dari kejauhan Rafka memandangi suasana penuh haru tersebut. Kedua matanya ikut basah menyaksikan kemesraan Rania dengan sang mama.

Lelaki tampan itu memejamkan kedua matanya. "Ya Tuhan, lembutkanlah hati Mamaku. Buatlah dia agar mau menerima Rania, anak kami, dan hubungan ini."

Rosita merenggangkan pelukannya. Lalu ia
Rich Mama

Mau ngapain mereka gaes??? Itu kenapa si Rafka??? Mau berbuat jahat kah??? 🤔

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status