Share

Bab 21

"Aku pengen Anda nginep di sini malam ini," lanjut Zia sebelum Azka menjawab.

Sebelah alis Azka terangkat, seraya menatap Zia. Ada sedikit pengharapan di wajah istri sirinya yang cantik itu, membuat Azka menjadi tidak tega.

Ditatap cukup lama oleh Azka membuat Zia salah tingkah. Ia pun berdehem, kemudian berkata, "mmm ... kalau Anda nggak mau, ya nggak papa."

Ada raut kekecewaan yang dapat Azka tangkap dari wajah Zia. Padahal sedari tadi Azka belum memberi jawaban, tapi istri sirinya itu justru terlalu cepat menyimpulkan, dan mungkin jadi kecewa sendiri.

"Saya akan menginap di sini malam ini. Mungkin saja kamu takut di tempat baru," putus Azka.

"Eh? Nggak! Mmm ... maksudnya, aku nggak takut kok, Mas. Aku bukan penakut," kata Zia. "Kalau Anda keberatan untuk menginap, jangan dipaksakan, Mas."

"Saya tidak keberatan kok, dan saya memang berniat untuk menginap," balas Azka.

Zia tersenyum tipis. Ada sedikit rasa bahagia di hatinya. Setidaknya untuk malam ini ia tidak sendirian di te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dian Ibrahim
kapan pak Azka kenalin Zia ke eyang ya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status