Share

Bab 20

Pada akhirnya, Zia pun setuju saja dibawa Azka pindah yang katanya akan menempati sebuah penthouse. Suami sirinya itu terlalu tidak percaya bahwa Zia bisa hidup sederhana di sebuah kontrakan kecil.

Mobil Azka berhenti di sebuah bangunan megah pencakar langit. Turun dari mobil, kemudian Azka membantu Zia menurunkan koper dari bagasi.

Dari apa yang Zia lihat, ia dapat menyimpulkan bahwa tempat yang akan ditempatinya nanti pasti akan sangat bagus, mengingat dari depan bangunan ini saja sudah sangat menarik perhatian.

Selain bagus, bangunan ini juga terkesan mewah. Zia berpikir, tidakkah Azka merasa sayang, telah menggelontorkan uang yang tidak sedikit untuk membeli tempat tinggal untuk istri sirinya ini?

"Ikut saya, penthouse-nya ada di puncak gedung ini," ucap Azka seraya berjalan sembari membawa koper Zia.

Zia memutarkan bola matanya, lalu mengikuti Azka.

'Semua orang juga tau kali, kalau di mana-mana penthouse letaknya di puncak gedung,' batin Zia.

=====

Pintu lift pun terbuka,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dian Ibrahim
kapan pak Azka tinggal bareng n buciiinn ke Zia......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status