Share

Nggak Usah Trying So Hard Gitulah

VIOLA

"Aku nggak suka cara kamu, Zio."

"Yang bagian mana yang kamu nggak suka?" Dia menimpali, kali ini sambil mengelap sisi bak wastafel yang basah oleh percikan air.

"Semuanya," jawabku. "Kei itu anakku. Aku punya aturan untuk dia. Apa maksud kamu membelikan dia mainan, pakaian, sepeda dan entah apa lagi?!"

Kenzio mengeringkan tangannya dengan lap kepala Hello Kitty lalu memutar tubuh dan bergerak mendekatiku hingga kami berdiri dengan jarak nggak kurang dari satu meter.

"Apa salah kalau aku membelikan untuk anakku sendiri?" balasnya enteng.

"Anak kamu?" ucapku sinis.

"Ya. Kei memang anakku. Anak kita berdua lebih tepatnya. Selama ini kamu pergi dan menyembunyikan dia dariku padahal aku berhak tahu tentang fakta itu."

Aku mengibaskan tangan. Sudah sejak tadi siang kami bertengkar. Aku sudah terlalu lelah.

"Zio, aku capek. Pulanglah. Aku pengen istirahat," usirku.

"Nggak akan sebelum kamu akui semua," jawabnya nggak mau pergi.

"Apa lagi yang harus aku akui? Tentang Lakeizia? Nope! Sh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status