Share

Bab. 30

"Duuuhhh, Dek, pikiran kamu udah kejauhan itu," Ustad Yunus menggeleng-geleng kepala. Tampaknya dia masih berpikir positif, menganggap apa yang terjadi hanyalah musibah. Selain itu, Ustad Yunus juga merasa bahwa selama ini tidak memiliki musuh, jadi tidak mungkin ada orang yang ingin balas dendam kepadanya tanpa sebab. "Kita juga nggak boleh su'uzon sama orang lain, Dek. Itu dosa," tambahnya sambil memberikan nasihat.

"Bukan su'uzon, Mas. Aku hanya menebak. Siapa tau itu benar?" Yumna menjawab.

"Ya udah, kamu nggak perlu memikirkan hal-hal seperti itu, Dek." Ustad Yunus langsung merangkul bahu Yumna dan mencium keningnya. "Insya Allah... kalau kita selalu dekat dengan Allah dan meminta pertolongan-Nya, kita akan selalu dilindungi dan dijauhkan dari bahaya. Sekarang, mending kita fokus pada tujuan awal, yaitu menghabiskan waktu bersama. Di mana pun kita berada, asalkan kita bisa bersama."

"Tapi Mas, apa Mas masih mencintaiku?"

"Kenapa kamu bert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status