Share

Rumah?

Annanda menatap kosong langit-langit kamarnya. Beberapa hari terakhir ia dan ibu diantar dan dijemput oleh Arion. Suasana di dalam mobil terasa sangat canggung dan menyesakkan sampai-sampai Annanda berpikir akan lebih mendingan jika ia pergi ke sekolah dengan berjalan kaki.

Kalau bisa memilih, Annanda lebih suka diantar oleh Mang Tito. Setidaknya supir mereka yang setia tidak akan menyindir dan mencemooh Annanda di setiap kesempatan. Mang Tito selalu tersenyum ketika menyapa Annanda dan selalu mengajak berbincang di sepanjang perjalanan.

Gadis yang beranjak remaja itu menutup mata dengan sebelah tangan. Sialnya, ingatan tentang seorang kakak yang dulu sangat menyayanginya malah kembali terputar dalam benaknya.

Dulu, Arion sering sekali mengajaknya untuk membeli buku, kemudian, mereka akan mampir ke kedai es boba.

Kini, koleksi buku Annanda sudah lama sekali tidak bertambah. Koleksi buku-bukunya yang lama berada di dalam lemari di sudut kamar, terkunci

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status