Share

Untuk Bersandar Kala Ia Menangis

"Arion nggak asyik!"

Brandon mengusap bagian belakang kepalanya yang terbentur dinding ketika Arion menarik kerah belakang bajunya agar menjauh dari gadis kecil yang hampir berhasil ia lecehkan.

Arion hanya melirik padanya dengan tatapan dingin.

"Kalian serius mau melakukan itu? Di siang bolong begini? Di tempat umum? Akal sehat kalian di mana?" tanya Arion acuh.

"Aku nggak peduli entah kalian mau sama gadis ingusan begitu atau tante-tante girang. Tapi, lakukan dengan benar. Kalau nama baikku sampai ikut tercoreng karena kalian, aku hajar kalian sampai mampus," lanjut Arion.

Brandon hanya mencibir namun tidak mengatakan apa-apa. Ia tahu apa yang dikatakan Arion benar. Beberapa tahun terakhir, nama baik Brandon memang jauh lebih bersih setelah ia mengikuti Arion. Arion selalu bermain bersih.

Teman-temannya yang lain juga tidak mengatakan apa-apa. Arion jauh lebih kuat dari mereka. Kalau mereka memprotes lebih jauh, mereka akan babak bel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status