Share

109). Tidak Berguna?

***

"Lu ... enggak Lu, Lulu awas, Lu. Alula awas Alula, lari Alula!"

Arka terbangun paksa dari tidurnya yang nyenyak ketika mimpi buruk tiba-tiba saja menghampirinya di siang bolong.

Melirik kanan dan kiri, dia mencari keberadaan Aludra di ruangannya. Namun, tak ada. Beringsut, Arka mengubah posisinya menjadi duduk dan lagi, dia mencari Aludra.

"Lu? Kamu udah ke sini, Lu?" panggil Arka. Namun, ruangannya sepi. Tak ada siapa-siapa di sana karena memang Arka benar-benar sendiri. "Alula, kamu udah ke si-"

Arka menghentikan ucapannya ketika pintu ruangan tiba-tiba saja dibuka dari luar—menampakkan seorang pria bermanik abu yang terlihat formal dengan kemeja navynya.

"Bangun?"

"Kak Aksa," panggil Arka.

Aksa berjalan mendekat lalu menyimpan kresek putih kecil berisi obat di atas meja di samping ranjang.

"Kalau kamu nyariin Mama sama Papa, mereka lagi makan siang di kantin rumah sakit," ungkap Aksa setelah dirinya duduk di kursi yang biasa diduduki Aludra.

"Lulu udah ke sini?" tanya Arka.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
sesayang itu Aksa ke arka ya
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
iya arka jangan ngomong gitu Napa sih
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
duh Rara bikin arka khawatir aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status