Share

245). Aksa Waspada

***

"Makasih ya udah datang."

Berdiri bersama Arka juga keluarganya, Aludra memberikan satu-persatu amplop berisi sejumlah uang pada anak-anak yatim setelah acara pengajian selesai.

"Lancar sampai persalinan ya, Kak."

"Makasih."

Semuanya berbaris. Terlalu banyak anak yatim, Aludra mundur lalu duduk kembali di kursi karena tak kuat dengan rasa pegal yang mendera kedua kakinya dan kini tugas memberikan amplop digantikan oleh Aurora, sementara memberikan bingkisan diganti Damar karena Arka yang langsung menghampiri Aludra.

"Pegel ya?" tanya Arka yang langsung refleks berjongkok di depan Aludra.

"Iya," jawab Aludra. Tak seceria tadi, Aludra menjadi sedikit lebih murung setelah mendengar ucapan Aksa karena jujur, ucapan sang kakak ipar memang membuat Aludra merasa rindu pada Alula.

"Aku pijitin ya," kata Arka.

"Enggak usah, Mas."

"Kok enggak usah?" tanya Arka. Tak banyak bicara, dia langsung memijat kaki Aludra yang bengkak. "Aku pijitin, enggak boleh protes."

"Mas."

"Aku minta maaf," kata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status