Share

Tuduhan Sari

Pintu rumah diketuk, aku bangit dan melupakan apa yang dilakukan oleh Alvian dan Dewi. Berusaha berpikir positif dengan peristiwa di luar kendali. Aku percaya Alvia tidak akan mengkhianatiku dan kembali dengan istrinya.

“Sari, ada apa?”

Aku terkejut melihat Sari berdiri di depan pintu dengan mata sembab. Kuraih tubuhnya mengajaknya masuk rumah. hingga beberapa menit dia tidak biacra hingga menatapku dan minta maaf atas sikapnya selama ini. aku pikir sikap Sari sangat plin plan tapi tak masalah yang penting persahabatan kami tetap terjalin tanpa gangguan orang laai.

“Riana, aku minta maaf. Sebenarnya aku sangat cemburu dan benci kepadamu saat ini. tapi aku sekarang tidak punya siapa-siapa di sini. Aku hanya punya kamu, terserah jika setelah ini kamu mengusirku dari sini aku pasrah.”

“Sebentar, kamu bicara apa. Ayok cerita jangan dipendam sendiri.”

Kemudian dengan terbata-bata diiringi dengan isak tangis Sari menceritakan kejadian yang baru dialami. Dia bertemu dengan Ferdi dan meng
Quora_youtixs

update

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status