Share

31. Paket

Keesokan paginya aku sangat panik saat mama mengetuk pintu kamarku. Aku buru-buru membangunkan Serafin dan menyuruhnya sembunyi di kamar mandi. 

"Serafin cepatan. Sembunyi sana!" kataku panis sekali dan buru-buru mendorongnya ke dalam kamar mandi. 

"Iya bentar ma. Maaf Lunar baru saja bangun," kataku setenang mungkin dan mengatur nafasku. Padahal jantungku sudah mau meledak, takut ketahuan kalau aku tidur dengan Serafin semalam.

Aku membuka pintu kamarku yang kebetulan kukunci semalam. Memasang senyum manis pada mama. Sesekali mataku melirik kearah kamar mandiku. Tempat Serafin bersembunyi sekarang.

Mama menatapku dengan heran, karena terus melirik ke arah kamar mandi. Semoga saja mama tidak mencurigai apapun. Aku benar-benar takut sekarang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status