Share

52. Ancaman Selin

"Boleh aku bergabung dengan kalian," kata Selin mengulang ucapannya.

Dia tanpa menunggu persetujuan dari kami langsung duduk di bangku sebelah Serafin. Selin juga dengan seenaknya memakan, makanan yang dipesan untukku.

"Kita pernah bertemu kan," kata Selin ramah.

Wajahku sebenarnya sudah tidak enak untuk dipandang. Namun Selin sama sekali tidak peduli. Dia terus mencari topik pembicaraan dengan Serafin.

"Gue gak kenal lo. Jadi bisa pergi dari meja, kami," kata Serafin dingin.

Selin tidak menanggapi ucapan Serafin. Dia malah memakan cake yang ada di atas meja.

Seenaknya mengacak-acak makanan dan meminggirkan piring.

"Kamu lucu deh. Jelas-jelas kita ketemu beberapa kali kok. Kamu rekan bisnis mama juga. Aku melihat kamu beberapa kali ketemu mama kok," kata Selin tidak tau malu.

Dia dengan seenaknya menyentuh lengan Serafin mesra. Membuat aku ingin sekali mematahkan tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status