Share

Part 43. Teka-teki Pijar

Elang tidak pernah menyangka kalau pada akhirnya, Pijar harus menginap di rumah sakit karena sesak yang luar biasa. Rasa takut dan tertekan nyatanya berdampak begitu buruk pada perempuan itu. Elang menatap Pijar yang terbaring di ranjang rumah sakit itu dengan sedikit penyesalan.

“Apa pun yang membuat pasien merasa takut dan tertekan, tolong dijauhkan dulu, Pak. Pasien harus tenang dan tidak boleh memikirkan banyak hal.” Itulah yang dikatakan oleh dokter tadi.

Elang kini tidak bisa berkutik ketika tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dia menuduh Pijar hanya berpura-pura, tetapi nyatanya memang Pijar takut kepadanya. Deringan ponselnya membuat Elang menghentikan lamunannya. Nama Manda terlihat di sana. Dengusan itu keluar dari mulutnya.

“Ada apa?” tanyanya ketika sudah menerima panggilan. “Apa kamu tidak tahu bagaimana cara menggunakan aplikasi untuk membeli sesuatu?” Elang terlihat kesal. “Aku akan menelpon restorannya. Tunggulah!”

Elang segera mematikan panggilan tersebut sebelum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Loyce
Big love ...️
goodnovel comment avatar
Loyce
Big love ...️
goodnovel comment avatar
Oppo A712018
suka banget samq semua cerita "LOYCE" ceritanya g kaya sinetron,karakter2nya tegas dan jelas,g pernah gagal deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status