Share

56. Pernikahan yang Tak Akan Terjadi

Jam berdenting membawa waktu. Saat jarum utamanya menunjukkan pukul setengah dua belas malam tiba, di saat lorong rumah sakit mulai sepi orang, hanya beberapa gelintir manusia saja yang hilir mudik, tapi tak sepadat ketika siang datang.

Namun, di ujung lorong rumah sakit di lantai bawah, seseorang lari tergesa-gesa bak kesetanan arwah pelari maraton yang sedang balas dendam gara-gara mati penasaran sebelum menyentuh pita kemenangan.

Dia Rio, calon suami Dea yang baru saja mendengar kabar tentang Dea yang dioperasi beberapa saat lalu setelah berhasil dihubungi Pak Jhon atas permintaan khusus Dea.

Lelaki itu mengeluarkan segenap tenaga hanya untuk bisa segera menemui calon istrinya yang entah bagaimana sekarang kondisinya. Yang namanya orang habis dibedah, pasti kondisinya lemah, bukan? Dan entah mengapa Rio malah berpikir gila, takut sekali Dea sekarat atau lebih parah dari sebelumnya.

Menemukan lift, Rio dengan mata memerah karena kurang istirahatnya segera menuju ke sana. Sampailah d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status