Share

61. Saran dari Nana

Cinta yang dikejar telah tertaklukkan, tapi masalah lain kini berkecamuk datang ke dalam pikiran.

Pak Jhon dan misi seleksi calon mantunya yang penuh ambisi itu.

Hingga kini Dea kepikiran tentang hal tersebut.

Sore, ketika Dea duduk di kursi kafe bersama Nana sambil menunggu ayang pulang dari jam kerja, ia mengeluhkan tentang satu hal yang beberapa hari terakhir ini menghantui. Pertanyaan Daffa terkait orang tua Dea Posa.

"Menurut kamu aku harus gimana, Na? Jujur dari sekarang atau jangan, nih ke dia?" Dea masih galau untuk mengungkap jati dirinya yang hingga kini setelah sebulan lamanya menjalin hubungan dengan Daffa. Sebab ia masih juga merahasiakan siapa dirinya.

"Emm ... bentar. Menurut penerawangan Mak Erot, kamu sekarang lagi menghadapi yang namanya penyihir bawa buah simalakama. Dan sialnya buah itu udah kamu genggam. Maka kesimpulan dari masalah yang kamu rasa adalah, nggak ngomong bakal jadi masalah, ngomong juga bakal jadi masalah. Jadi, ya udah jujur aja saranku, Dea. Astag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status