Share

497. ALBUM #6

Dua ember Dalton terisi paling terakhir, lalu Haswin mencetuskan kembali merapat. Awalnya tidak ada masalah. Kanoku, Dalton dan Kara lebih dulu, dengan Dalton posisi paling depan. Itu membuat dia yang paling pertama melihat.

“Ada Kapten di dermaga.”

Tampaknya di kano kami hanya Dalton yang bisa melihat jelas Lavi. Bagi darah murni—aku dan Kara—kabut tipis cukup mengaburkan pandangan. Aku tahu di sana ada siluet seseorang—dan aku bisa merasakan Lavi memang di sana, tetapi wujudnya tidak terlalu jelas. Lavi baru tampak cerah ketika kami lumayan dekat dan kabut mulai semakin tipis.

Kano kami mengarah ke dermaga. Kano Haswin dan Yasha juga mengikuti. Dan itu memang Lavi. Dia berdiri di ujung dermaga, tersenyum seperti menyambut. Tak ada siapa-siapa di sekitarnya. Kami berhenti di ujung dermaga.

“Menjemput seseorang?” tanya Dalton, pertama naik ke dermaga.

Lavi hanya tersenyum. “Untuk apa lagi aku di sini?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status