Share

Kejutan Lagi

"Akhirnya lo masuk sekolah lagi." Aku menyapa lebih dulu ketika bertemu Sara di kantin sekolah pas jam istirahat. Dia memilih deret bangku merapat dinding kantin.

Abis nganterin bokapnya yang ternyata sangat ... menyedihkan ke kantor, baru bawa roda empat mahal ke sekolah, jadi enggak bisa barengan. Dulu ngeliat si papa mertua sih serem, tapi belakangan beliau terlihat kurusan dan lebih kuyu. Jadi kasihan.

"Ya, dengan dikucilkan." Sara menenggelamkan wajahnya dalam tudung jaket. Lucu sih sebenernya. Lebih imut dibanding sok buka-bukaan kayak biasa. Ujung dagunya mengedik ke arah Kea dan Nabas yang mengantre makanan. "Syukurnya mereka mau bantuin."

Mengambil posisi di sampingnya, kubiarkan Sara meletakkan kepalanya di pundakku. "Ada gue di sini. Ingat?" Tanganku naik mengusap puncak kepalanya yang tertutupi.

"Tahun depan kamunya udah lulus." Sara menghela napas, terasa gerakan bahunya yang naik lama, lalu turun kem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status