Share

Saat Kecemburuan Menerpa

"Aksa!" panggil Sara ketika aku memilih kembali ke tempat motorku diparkir.

Aku belum mau kembali dan berhasil menyalakan si belalang meski harus mengengkol kick-starter berkali-kali. Kesal dan marah memenuhi kepalaku karena dia mengambil pekerjaan dengan si bangsat tanpa mempertimbangkan dulu padaku.

Enggak nyaman dan enggak suka, tapi tetap ambil kerjaan sama orang itu juga. Sebenarnya siapa yang dia coba bodohi? Aku?

Sara berlari menghampiri. Dia nekad naik jok belakang tanpa peduli roda motor telah aku jalankan. "Berhenti, Sa!" Kedua tangannya berkali-kali memukul bahuku. Enggak malu apa dilihatin kru yang lagi siapin syutingnya dia?

Spontan kuhentikan laju motor dan melihat sosoknya dari pantulan kaca spion. Sara ... menangis di balik kedua tangannya yang menutupi wajah begitu sadar kulihat.

"Ra?" tangan kiriku menepuk lututnya beberapa kali. "Riasannya berantakan kala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
At Taqwa
kamu pikir enak atau gimana si Sa ? pastinya sara juga gmau kamu sedih, kamu repot, makanya kadang cewek pengen menyelesaikan masalah sendiri, gak perlu marah/gimana", niatnya dia juga baik, cari uang juga, kerja yg bener,,lha kamu? cemburu/marah juga harus dipikir, bukan berarti kamu gak penting
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status