Share

Bab 37

"Pelan-pelan saja, calon ummi, tidak ada yang minta," ucap Dokter Raja tersenyum, lalu beranjak begitu saja.

Vina sampai terbengong melihat kejadian itu. Sumpah demi apa, Dokter Raja bisa becandain orang gitu. Owh ... calon ummi? Apa orang itu juga tahu kalau Ruma hamil?

"Rum, are you oke?" tanya Vina melihat rekannya masih menata napasnya akibat terbatuk-batuk.

"Nggak oke lah ... ya ampun ... ngagetin aja tuh orang. Nggak ngerti banget lagi minum. Astaghfirullah .... "

"Nah gitu istighfar yang banyak daripada marah-marah. Hihihi."

"Kok Dokter Raja tahu kalau kamu hamil?"

Lah iyalah tahu wong dia bapaknya? Tentu saja jawaban itu hanya terealisasi di hati. Tak mungkin diucapkan Ruma, atau dunia perdokteran akn tidak baik-baik saja. Bisa dibilang pasangan selingkuh. Astaghfirullah ....

"Aku pernah periksa ke dokter obgyn, ya kaya periksa kehamilan pada umumnya. Mungkin dia lihat pas aku keluar dari ruang konsultasi."

"Masa, tapi emang boleh langsung menyimpulkan seperti itu? Untung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
salina90
patah hati bukan pd tempatnya......begitulah kira kira kata yg tepat buat sang dokter...
goodnovel comment avatar
Nathan Banu
kokp bisa samaan seh tempat mkannya gitu, hadeuh makin ga aman neh hati raja, pa lg tatapan mereka berdua pas bgt kena... makin dag dig dug ser neh ruma sama raja...
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
tuh kan.... saling tatap, memandang syahdu... raja dg ummi anaknya..... lamar aja istri sohibmu drpd mleyot resah.... ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status