Share

Bab 67

"Zira bentar ya," ucap Ruma mengingat mobil Rasya belum beranjak. Dia takut pria itu akan mengikutinya. Kenapa berpikir demikian, karena pria itu bisa salah paham kalau tahu dia pergi ke rumah Raja. Apalagi untuk jamuan makan malam.

Ruma tidak ingin ada kerikil-kerikil tajam yang nantinya akan menghambat proses perceraiannya. Biarkan mereka berpisah dengan damai, tanpa ada yang disakiti atau tersakiti. Walau kenyataannya pasti ada hati yang sudah tersakiti.

Ruma juga takut jika kedekatannya dengan Raja akan membuat reputasi keluarga tersohor itu tercemar. Lebih-lebih memang benar dia tengah mengandung anaknya.

"Kak, tunggu apa lagi? Ada yang mau diambil atau ketinggalan?" tanya wanita berparas cantik itu memastikan.

"Nggak, kamu bawa mobil sendiri?" tanya Ruma hanya ingin tahu saja.

"Nggak, sebenarnya sih ada yang nyupirin, kita nanti bisa duduk di belakang bareng."

"Oke, tidak ada yang ketinggalan." Ruma akhirnya masuk ke mobil Zira dan berharap Rasya segera pergi. Pere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
jgn jgn mau ngelamar kamu x rum
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
ummi marsha pen tau keadaan cucunya & pen njadiin ruma mantu.... ye kan?... uhuy.... gaskeun dah...
goodnovel comment avatar
Liyan Damiyanti
aduh deg deg an langsung dikhitbah gitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status