Share

Bab 33

"Maaf, dengan Bu Zia?" Panggilnya sopan padaku.

"Iya, saya. Maaf, ada apa ya?" Balasku.

"Anda di cari bapak, bu!" Jawabnya dengan bahasa tubuh yang sopan.

"Terima kasih, nanti aku akan kesana," jawabku. Aku menoleh kearah Vira, sejenak kulihat wajah gadis itu terlihat bingung, aku menyunggingkan senyum simpul padanya.

"Kau tak ingin ikut bersamaku, Vira? Untuk mencari tahu dan melihat siapa pria kaya itu?"

***

"Tak perlu, aku tak tertarik," sungutnya.

Tanpa perlu banyak bicara, kutarik paksa lengannya, sekali kali gadis sombong ini sangat perlu diberi pelajaran khusus.

"Mau kemana kau menarikku? Kau benar benar gadis kasar, tak tahu sopan santun." Ia terus memakiku, hingga akhirnya mulut itu berhenti memaki ketika kami berdua masuk kedalam lift, yang akan membawa kami keruangan kerja papa mertuaku.

"Aku hanya ingin memberi tahu pada gadis sombong sepertimu, bahwa aku tidak berbohong," jelasku santai.

Pintu lift kemudian terbuka, aku kembali menarik lengannya, hingga kini kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status