Share

Bab 12 - Kejutan

Lelaki jangkung, dengan bola mata kecoklatan itu menghirup udara dengan rakus. Dia memejamkan mata sejenak.

"Apa yang membuatmu termenung, hmmm"

Fathur terkesiap, "Tak ada, hanya merindukan udara tanah Melayu ini, Mbak." Jawab Fathur berkilah.

---

"Aku harus mencari cara untuk memenangkan hati mas Ehan kembali, tapi bagaimana caranya.?" lirih Ara memandang dedaunan.

Saat ini, dia duduk terpekur, memikirkan nasib pernikahan yang sudah dia jalani selama sepuluh tahun, kerikil rumah tentu saja selalu ada, tapi dapat mereka hadapi bersama.

Ara tak menyangka, jika hidupnya kali ini dihadapkan dengan orang ketiga, menghadapi kakak iparnya yang begitu ketua saja Ara sudah pusing, apalagi harus menghadapi wanita ular seperti Dinda itu.

Ara menarik nafas dalam-dalam, pandangannya kosong, sudah dari pagi Ara mengurung diri, dia hanya ingin menenangkan jiwanya yang mulai rapuh.

"Mas Ehan, aku tak akan menyerah, aku akan tetap berusaha mencuri perhatianmu untukku," Ara bermonolog.

Suara derap lan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status