Share

Bab 31

Tak kusangka, perkataanku membuat Tante Gina dan Om Burhan gelagapan. Terlebih setelah aku mematikan video dalam ponselku. Saat mereka berdebat dengan Ayah, aku sengaja merekam mereka secara sembunyi-sembunyi. Bukankah ini ide yang sangat cemerlang? Dengan begini mereka akan dengan mudah mengaku.

"Bagaimana, Tante, Om? Ingin kejadian ini kuviralkan, atau kalian mengaku dan membayarkan uanh yang telah Tante Gina pinjam atas nama ayahku itu?" Lagi, aku berkata demikian ketika saudara Ayah beserta suaminya itu terdiam dengan raut wajah terkejut.

Zaki juga menatapku dalam. Sepertinya dia sangat tak menduga ide yang keluar dari otak istrinya ini. Mereka boleh saja merendahkan dan meremehkanku, tapi mereka harus tahu jika aku tak sebodoh itu.

"Lancang kamu Nana! Hapus atau ...."

"Atau apa, Om? Anda pikir saya takut? Sekarang saya sudah memiliki suami yang siap membelaku, mana mungkin aku takut. Silahkan tampar, Om. Atau perlu pukul sekalian, biar jadi bukti pada orang-orang jika perkataank
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sarti Patimuan
Alhamdulillah akhirnya Nana berhasil meminta uang kepada Tantenya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status