Share

Bab 30

Kami memutuskan pulang setelah menyetujui sebuah rencana yang akan dilakukan besok. Bisa atau tidak bisa, Tante Gina harus membayarkan hutang yang ia ambil, tidak malah membebankan kepada keluarga kami yang hanya ingin membantu.

Sepanjang perjalanan aku dan Zaki saling terdiam. Selain memikirkan keadaan keluargaku, aku juga merasa sangat malu padanya. Bagaimana tidak, memiliki seorang istri seharusnya bisa lebih tenang dan damai. Tidak seperti ini yang justru semakin menambah beban pikirannya saja.

Ada sedikit penyesalan dalam diriku karena aku mau menerima pinangannya. Diluar sana, pasti ada banyak orang yang menggunjingku. Selain mereka membicarakan mengenai aku yang hanya ingin mengeruk hartanya, mereka pasti juga sangat iri denganku karena aku yang tak memiliki kedudukan apapun ini bisa bersanding dengan Zaki, si tampan dan kaya ini

"Sayang, kenapa diam?" ucap Zaki ketika aku masih saja terdiam bahkan saat hampir sampai di rumah kami.

Aku hanya meliriknya sekilas, lalu tersenyum.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status